Kalau ngomongin bek yang punya skill bertahan kuat tapi juga bisa bikin gol cantik, nama Pavard pasti langsung terlintas. Pemain asal Prancis ini bukan cuma dikenal karena kemampuan defensifnya, tapi juga karena tendangan spektakulernya di Piala Dunia 2018 yang bikin banyak orang kagum.
Benjamin Pavard bukan tipe pemain yang suka pamer gaya. Dia lebih fokus ke permainan dan selalu memberikan 100 persen di lapangan. Itulah kenapa pelatih dan rekan setim sangat menghargainya.
Awal Perjalanan Pavard di Dunia Sepak Bola
Pavard lahir di Maubeuge, Prancis. Sejak kecil dia sudah akrab dengan bola, bahkan sering bermain di jalanan bersama teman-temannya. Meski dari daerah kecil, mimpinya besar. Ia bergabung dengan akademi sepak bola Lille, tempat di mana kemampuannya mulai terlihat menonjol.
Waktu itu, Benjamin Pavard tidak langsung jadi bintang. Dia harus berjuang keras menembus tim utama. Kerja kerasnya terbayar ketika ia akhirnya mendapat kesempatan debut profesional.
Baca Juga: Siapa Mees Hilgers? Profil Bek Keturunan Belanda Timnas Indonesia
Perjalanan ke Liga Jerman
Keputusan penting datang ketika Pavard menerima tawaran dari VfB Stuttgart. Banyak orang awalnya meragukan langkah ini, tapi justru di klub Jerman itu kariernya melejit.
Bersama Stuttgart, Pavard menunjukkan kualitas sebagai bek tengah yang tenang dan pintar membaca permainan. Tidak hanya itu, ia juga bisa ditempatkan sebagai bek kanan dan tetap bermain solid.
Baca Juga: Profil Alejandro Garnacho: Perjalanan Karier dari Akademi Hingga Timnas Argentina
Puncak Popularitas di Piala Dunia 2018
Momen yang benar-benar mengubah hidup Pavard adalah Piala Dunia 2018. Saat membela timnas Prancis, ia mencetak gol luar biasa ke gawang Argentina di babak 16 besar. Tendangan melengkungnya dari luar kotak penalti membuat dunia sepak bola terkesima.
Gol itu bukan cuma cantik, tapi juga penting karena membantu Prancis melaju dan akhirnya menjadi juara dunia. Sejak saat itu, nama Benjamin Pavard langsung dikenal luas, bahkan oleh mereka yang sebelumnya tidak terlalu mengikuti Bundesliga.
Baca Juga: Manchester City: Dari Klub Biasa Hingga Raja Liga Inggris
Kepindahan ke Bayern Munchen
Setelah tampil gemilang di Piala Dunia, Pavard direkrut oleh Bayern Munchen. Klub raksasa Jerman ini melihat potensi besar dalam dirinya. Di Bayern, dia bermain di berbagai posisi, baik sebagai bek tengah maupun bek kanan.
Kemampuannya beradaptasi membuat pelatih selalu punya opsi tambahan di lini belakang. Pavard juga ikut membantu Bayern meraih banyak gelar, termasuk Bundesliga dan Liga Champions.
Baca Juga: Resmi! Jack Grealish Tinggalkan Manchester City Demi Everton
Gaya Bermain Pavard yang Unik
Benjamin Pavard punya gaya bermain yang tenang namun efektif. Dia tidak gegabah dalam mengambil keputusan, tapi juga tidak takut maju membantu serangan.
Salah satu ciri khasnya adalah kemampuan umpan jarak jauh yang akurat. Ini membantu tim melakukan serangan cepat dari lini belakang. Selain itu, Pavard juga kuat dalam duel udara berkat posturnya yang ideal.
Kedisiplinan dan Mental Tangguh
Banyak yang bilang Pavard adalah pemain yang jarang membuat kesalahan fatal. Hal ini berkat kedisiplinan dan mentalnya yang kuat. Dia selalu fokus sepanjang pertandingan, bahkan ketika tim sedang tertekan.
Mental baja ini terlihat jelas saat Benjamin Pavard harus menghadapi penyerang kelas dunia. Dia tidak mudah panik dan tetap menjalankan instruksi pelatih dengan baik.
Kontribusi untuk Timnas Prancis
Di timnas Prancis, Pavard sudah menjadi pilihan utama di posisi bek kanan. Didier Deschamps mempercayainya karena tahu dia bisa diandalkan dalam berbagai situasi.
Selain bertahan, Pavard juga sering membantu serangan. Dia memberikan umpan silang yang berbahaya dan sesekali mencoba melepaskan tembakan jarak jauh, mengingatkan fans pada golnya di Piala Dunia 2018.
Statistik Pavard yang Impresif
Kalau dilihat dari data, Benjamin Pavard punya catatan yang stabil. Persentase tekel suksesnya tinggi, jumlah intersepsi per musim cukup banyak, dan tingkat akurasi umpannya di atas rata-rata.
Statistik ini membuktikan bahwa Pavard bukan hanya andal di momen-momen besar, tapi juga konsisten sepanjang musim.
Tantangan dan Cedera
Seperti pemain lain, Pavard juga pernah menghadapi masa sulit. Cedera sempat membuatnya absen beberapa pertandingan penting. Namun, dia selalu berusaha pulih secepat mungkin dan kembali dengan performa yang tidak menurun.
Ketekunan dalam menjaga kondisi fisik adalah salah satu alasan kenapa Benjamin Pavard bisa bertahan di level tertinggi begitu lama.
Hubungan dengan Rekan Setim
Di Bayern Munchen, Pavard dikenal sebagai pemain yang ramah dan mudah bergaul. Dia punya hubungan baik dengan semua rekan setim, baik yang senior maupun pemain muda.
Kebersamaan ini terlihat di lapangan, di mana Benjamin Pavard sering berkomunikasi aktif untuk menjaga koordinasi pertahanan.
Momen Berkesan Bersama Bayern
Selain gelar juara, ada banyak momen spesial Pavard di Bayern. Salah satunya adalah ketika ia mencetak gol di Liga Champions yang membantu tim lolos ke babak selanjutnya.
Gol-golnya memang tidak banyak, tapi sering datang di momen penting yang memberi semangat tambahan bagi tim.
Pavard Sebagai Bek Modern
Sepak bola modern menuntut bek untuk tidak hanya bertahan, tapi juga ikut membangun serangan. Benjamin Pavard adalah contoh bek yang mampu melakukan keduanya.
Dia sering membantu mengalirkan bola dari belakang ke lini tengah dengan umpan yang presisi. Keahliannya ini membuatnya cocok dengan taktik tim yang mengandalkan penguasaan bola.
Harapan untuk Masa Depan
Di usianya yang masih produktif, Pavard punya banyak tahun lagi untuk bermain di level tertinggi. Fans berharap dia bisa terus berkembang dan meraih lebih banyak gelar bersama klub maupun timnas.
Dengan dedikasi dan kerja keras yang sudah terbukti, tidak heran kalau Benjamin Pavard akan terus jadi salah satu bek yang paling dihormati di dunia sepak bola