Promo Bola soccer Captivates The World Kapsychologists World First The Science of Mental Health - Understanding Psychiatry: The Science of Mental Health PropertyCloudSite How to Make Smarter Investments in Today’s Market Arnavichara Ultimate Guide Right Business Software Auscare Disability A Comprehensive Guide to Retirement Homes Finding the Perfect Place to Enjoy Your Golden Years Series Mp4 The Future of Entertainment Streaming and Downloadable Video Explained Alogirlxinh How to Create a Successful Personal Page or Blog in 2024 Viral24Info Stay Updated on International News in 2025 TimeStableLearning Create and Share Personal Educational Materials Pharmaceuticals Transforming Healthcare for a Healthier Tomorrow Momok88 The Importance of Random and General Education in Personal Growth vegas108 PlayingToLearn Sweetysen Erythromycin24 dot3infotech howtowebdesign Saxenda Kopen Medicijnkosten Vittoria Colonna Link Gacor Spaceman ihokibet Finasteriden My Lautoka City: Your Holiday Destination Guide Sports Hope Alive: Portal Olahraga Dunia Learn Mistake: Wisdom for a Better Life GRFX Gaming Party Bus: Journey Through Gaming Eras Gainesville Sun: Technology & Computers Unveiled MV Agusta of Tampa: Your Automotive News Hub House of Beauty: Celebrating the World's Most Beautiful Women Berita dan Informasi Teknologi, Gadget serta Game Terlengkap Finasteriden Marians Woman Arheon MPAPER MV Agusta of Tampa cheapshoesoutletonlines RebeccaSommer Vandelay Armor GRFX Gaming Party House of Beauty Learn Mistake https://178.128.218.73/ tannhauser-thegame korean-content namidevelopmentcap toucandate valgroupsecurity asriponik bodegasvinalaguardia riwanroof lavanyac lanacion gempharmaindia comijsetupijsetup datkira riskysymphony businessfinancialpost hoibergconsulting thinsulight doctornal thumbsupmaster chantisoft hasirsepeti semanal delliehoskie ocmuz onlinegamins thenewshike nexusopinions brilliantquill kcmuz pcmuz lcmuz ucmuz breaking-news techbabble greenoasis warmwave goldensun mansionreggaeton trueleaf silentstar omfoundationtrust quickfox sweetlight luckystar redpebble rapidsun swifthawk faststream happysun trueglow silentbreeze sweetnest truesky freshwave smartseed purelime purepebble snaptiger swiftwind elcubano studiorashmi miamireporter ashriitservices multimillonario mark8me jacarandaanimalhospital miababykids sanskari-saree breakfastatlillys omegastrains beasheeo letsgetsundried playstorear shandizdallas top10vipcasinos footrotatroll vigodno-advices anasfim longbeachfiredepartment sushi wister Indiana Business Brokers Young Business Brokerage kaisiadoriuzinios Inspirasi Resep Kuliner Rwanda Wildlife tours Uganda Bio-Diversity Trust Fund Greencampus UNS EducaBras Universitas Islam KH. Achmad Muzakki Syah jurnal sip naik terus berita jurnal naik level lembaga penelitian dan pengabdian masyarakat universitas islam kh achmad muzakki smu central education Padi8 Platform Digital Gaming Terbaik di Indonesia SMSCITY8 Nikmati Platform Game Online Terkemuka di Indonesia dengan Berbagai Keseruan di Dalamnya York Teaching Studio Straw Berita BKS - Berita Kita Semua AFeliz Cumple Anos News NH323 Terkini Del Carmens Pizza West Food Blog DGTLimo OnieMaru Baduki Center Zepelin01 TVN Sports Live PumpClic Hijau Multimedia Tang Sport Online 0-60 Sport Cars Berita FKIP UNEJ Harian BEM Amikom slot maxwin slot thailand Raja Spin Membawa Pulang Scatter Hitam Merayakan Hari Kemerdekaan 80 Mahjong Ways Scatter Hitam Gratis Bocoran Annalisa Pola Mahjong Wins 3 Narsisme TV Bermain Mahjong Ways TCL C6K 55inch Bocoran iPhone 17 Terbaru Chip Cakra Mahjong Ways Resep Takoyaki Khas Jepang Kode Rahasia Mahjong Bumbu Rahasia Tahu Goreng Krispy Mahjong Ways Masakan Khas Makassar Bumbu Medok Kakek Zeus Koki 29 Tahun Resep Rahasia Makanan WD Mahjong Ways Resep Turun Temurun Ayam Goreng KFC Mahjong Ways

Flopnya Karir Coutinho: Dari Bintang Liverpool ke Bayang-Bayang Kegagalan

panditbola.com – Siapa sih yang gak kenal Coutinho? Pemain asal Brasil yang dulu sempat dijuluki “The Little Magician” ini pernah jadi idola banyak fans Liverpool. Gayanya lincah, dribelnya enak ditonton, dan tendangan jarak jauhnya sering banget jadi penentu kemenangan. Tapi sayangnya, karier gemilangnya gak bertahan lama. Sejak pindah dari Liverpool, performanya pelan-pelan menurun. Bahkan sekarang, banyak yang bilang karier Coutinho masuk kategori flop.

Gak ada yang nyangka, pemain sekelas dia bisa terjun bebas kayak gini. Di artikel ini, kita bakal ngobrol santai soal gimana perjalanan Philippe Coutinho yang awalnya cemerlang, berubah jadi penuh kekecewaan.

Baca Juga: Evolusi Taktik Sepak Bola dari Masa ke Masa

Awal yang Cerah di Liverpool

Sebelum membahas flopnya karier Coutinho, kita harus akui bahwa di Liverpool, dia memang tampil luar biasa. Datang dari Inter Milan dengan harga yang gak terlalu mahal, Coutinho langsung nyetel dengan gaya main Premier League. Permainannya mengalir, umpan-umpannya kreatif, dan gol-gol cantiknya selalu ditunggu.

Di bawah arahan Jurgen Klopp, Coutinho jadi salah satu kunci permainan The Reds. Bahkan dia sempat digadang-gadang jadi pemimpin lini serang setelah kepergian Luis Suárez. Fans Liverpool begitu mencintainya, sampai-sampai mereka sedih waktu Coutinho memutuskan pindah.

Baca Juga: Johan Cruyff: Ikon Sepak Bola dengan Filosofi Total Football

Transfer Mahal ke Barcelona: Awal dari Penurunan

Januari 2018 jadi titik balik karier Coutinho. Saat itu, Barcelona mengeluarkan dana yang sangat besar, sekitar 142 juta poundsterling, buat memboyongnya ke Camp Nou. Angka yang bikin dia jadi salah satu pemain termahal di dunia. Ekspektasinya? Tentu tinggi banget. Fans Barça berharap dia bisa jadi penerus Andrés Iniesta atau Neymar.

Tapi sayangnya, semuanya gak berjalan sesuai rencana. Di awal-awal, Coutinho sempat tampil bagus, nyetak beberapa gol, dan terlihat menjanjikan. Tapi semakin ke sini, performanya menurun drastis. Dia sering terlihat bingung di lapangan, seolah kehilangan arah. Gak ada lagi aksi-aksi magis kayak saat masih di Liverpool.

Gaya Main yang Gak Klik di Barcelona

Salah satu alasan kenapa Coutinho gagal bersinar di Barça adalah karena dia gak cocok dengan gaya main tim. Waktu di Liverpool, dia bebas bergerak dan punya ruang untuk eksplorasi. Tapi di Barcelona, sistemnya lebih kaku. Permainan lebih mengutamakan tiki-taka, dan Coutinho seperti terjebak di posisi yang gak maksimal.

Dia sering ditempatkan di sayap kiri, padahal kekuatannya ada di tengah. Akhirnya dia kehilangan sentuhan terbaiknya. Banyak pertandingan di mana dia cuma jadi penonton di lapangan. Gak sedikit yang mulai bertanya-tanya, “Ini Coutinho yang dulu apa bukan?”

Dipinjamkan ke Bayern Munich: Momen Kilas Balik yang Singkat

Musim 2019-2020, Barcelona akhirnya menyerah dan meminjamkan Coutinho ke Bayern Munich. Di Bundesliga, dia sedikit bangkit. Bahkan dia ikut membantu Bayern meraih treble winner. Salah satu momen yang gak bakal dilupakan adalah ketika dia mencetak dua gol dan satu assist ke gawang… Barcelona. Iya, mantan timnya sendiri.

Momen itu sempat bikin fans Barça makin geram. Tapi buat Coutinho sendiri, itu jadi semacam penegasan bahwa dia masih punya kemampuan. Sayangnya, Bayern gak mempermanenkan statusnya. Setelah musim itu berakhir, dia balik lagi ke Camp Nou, dan… kembali meredup.

Cedera Datang Bertubi-tubi

Setelah kembali ke Barcelona, Coutinho mulai sering diganggu cedera. Lututnya bermasalah, pemulihannya juga memakan waktu lama. Setiap kali dia mulai menanjak, cedera lagi. Alhasil, jam terbangnya berkurang drastis. Kepercayaan dari pelatih juga semakin menipis.

Kondisinya mirip seperti banyak pemain berbakat yang akhirnya tenggelam karena masalah kebugaran. Sayang banget, karena waktu produktif seorang pemain bola gak panjang. Coutinho kehilangan momentum di saat usianya masih cukup matang untuk bersinar.

Kehilangan Kepercayaan Diri

Coutinho dikenal sebagai pemain yang percaya diri di atas lapangan. Tapi sejak pindah ke Barcelona, dia perlahan kehilangan itu semua. Ketika seorang playmaker kehilangan kepercayaan diri, permainannya jadi flat. Gak ada kreativitas, gak ada percikan.

Setiap kali masuk sebagai pemain pengganti, terlihat jelas dia ragu-ragu dalam mengambil keputusan. Banyak bola yang harusnya bisa langsung dieksekusi malah ditahan. Banyak juga peluang yang akhirnya gagal dimanfaatkan. Dalam dunia sepak bola, kehilangan mental bisa lebih bahaya dari kehilangan skill.

Pindah ke Aston Villa: Harapan Baru yang Gagal Juga

Barcelona akhirnya melepas Coutinho ke Aston Villa, pertama sebagai pemain pinjaman, lalu dibeli secara permanen. Waktu itu, banyak yang berharap dia bisa kembali bersinar di Premier League. Apalagi pelatih Villa saat itu adalah Steven Gerrard, mantan rekannya di Liverpool.

Di awal-awal, Coutinho memang menunjukkan kilas balik permainan terbaiknya. Tapi setelah itu, grafiknya turun lagi. Penampilannya gak konsisten. Dia lebih sering duduk di bangku cadangan dibanding tampil penuh. Akhirnya, kehadirannya di Villa gak memberi dampak signifikan.

Gagal Memenuhi Ekspektasi Fans

Kalau bicara soal flop, salah satu tolok ukurnya adalah ekspektasi. Coutinho datang ke Barcelona dengan label bintang besar, nilai transfer fantastis, dan beban menggantikan pemain legendaris. Tapi semua itu gak berhasil dia jawab di lapangan.

Fans yang dulu membelanya habis-habisan mulai kecewa. Bahkan di media sosial, nama Coutinho sering jadi bahan olokan. Dari pemain yang dulu ditakuti lawan, dia berubah jadi simbol transfer gagal. Gak sedikit yang menyebutnya sebagai salah satu pembelian terburuk dalam sejarah Barcelona.

Masuk Daftar Flop Termahal Dunia

Dalam daftar pemain dengan performa paling mengecewakan setelah dibeli mahal, nama Coutinho nyaris selalu muncul. Angka transfernya yang begitu tinggi jadi beban besar. Apalagi jika dibandingkan dengan kontribusinya yang minim di Barcelona.

Transfer ini jadi pelajaran penting buat banyak klub besar. Mahal belum tentu berarti cocok. Dan seorang pemain, seberapa hebat pun, tetap butuh lingkungan dan sistem yang mendukung. Sayangnya, Coutinho datang ke Barcelona di waktu yang salah.

Apa yang Salah dengan Karier Coutinho?

Pertanyaan ini sering banget muncul: apa sih yang bikin Coutinho flop? Padahal dia punya semua atribut sebagai pemain top. Skill oke, pengalaman di liga besar, dan mental juara.

Banyak yang menyimpulkan kalau kombinasi dari beberapa faktor jadi penyebabnya. Mulai dari ketidakcocokan taktik, cedera, tekanan dari ekspektasi, sampai kehilangan kepercayaan diri. Ditambah lagi, situasi internal di Barcelona waktu itu juga gak stabil. Klub lagi kacau, pelatih gonta-ganti, dan suasana tim gak mendukung.

Nasib Coutinho Sekarang

Saat artikel ini ditulis, Coutinho masih belum menunjukkan tanda-tanda bangkit total. Kariernya terombang-ambing, dan makin jauh dari sorotan. Beberapa kabar menyebutkan dia bisa pindah ke liga-liga eksotis, seperti Arab Saudi atau MLS. Tapi jelas, dia udah gak lagi jadi bagian dari elite Eropa.

Ini sangat kontras dengan masa-masa emasnya di Liverpool, ketika dia jadi andalan utama. Banyak fans yang merasa sayang dan sedih melihat perjalanan kariernya yang merosot drastis. Dari calon legenda, kini dia hanya jadi pengingat bahwa karier pemain bola bisa berubah dalam waktu singkat.

Related Posts

Joao Cancelo Sang Bek Serba Bisa yang Jadi Idola Banyak Klub

Awal Karier Joao Cancelo Kalau bicara soal Joao Cancelo, rasanya selalu ada hal menarik untuk diulik. Pemain asal Portugal ini lahir pada 27 Mei 1994 di Barreiro, sebuah kota kecil…

Read more

Achraf Hakimi Pemain Sayap Cepat yang Jadi Andalan Dunia

Kalau kita ngomongin soal pemain sepak bola dengan kecepatan tinggi dan kemampuan menyerang yang luar biasa, nama Achraf Hakimi pasti selalu masuk daftar. Pemain asal Maroko ini dikenal sebagai bek…

Read more

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You Missed

Joao Cancelo Sang Bek Serba Bisa yang Jadi Idola Banyak Klub

  • By admin
  • Agustus 16, 2025
  • 10 views
Joao Cancelo Sang Bek Serba Bisa yang Jadi Idola Banyak Klub

Achraf Hakimi Pemain Sayap Cepat yang Jadi Andalan Dunia

  • By admin
  • Agustus 16, 2025
  • 16 views
Achraf Hakimi Pemain Sayap Cepat yang Jadi Andalan Dunia

Perjalanan Karier dan Kehidupan Theo Hernandez

  • By admin
  • Agustus 16, 2025
  • 14 views
Perjalanan Karier dan Kehidupan Theo Hernandez

Kisah Perjalanan Alphonso Davies yang Menginspirasi

  • By admin
  • Agustus 16, 2025
  • 13 views
Kisah Perjalanan Alphonso Davies yang Menginspirasi

Pavard Bek Serbabisa yang Jadi Andalan di Klub dan Timnas

  • By admin
  • Agustus 14, 2025
  • 30 views
Pavard Bek Serbabisa yang Jadi Andalan di Klub dan Timnas

Mengenal Lebih Dekat Thiago Silva

  • By admin
  • Agustus 14, 2025
  • 27 views
Mengenal Lebih Dekat Thiago Silva