panditbola.com – Piotr Zieliński adalah salah satu gelandang terbaik yang dimiliki Polandia dalam beberapa tahun terakhir. Dengan keterampilan teknis yang luar biasa, visi permainan yang tajam, serta kemampuan untuk mengontrol ritme permainan, Zieliński telah menjadi sosok penting baik di klub maupun tim nasional. Dalam artikel ini,profile kita akan membahas perjalanan karier Zieliński, perkembangan permainannya, serta prestasi yang telah diraihnya selama bertahun-tahun.
Baca Juga: Bremer: Profil Pemain Bertahan yang Berkualitas
Awal Karier dan Perjalanan Menuju Eropa
Piotr Zieliński lahir pada 20 Mei 1994, di Ząbkowice Śląskie, Polandia. Sejak kecil, Zieliński sudah menunjukkan minat dan bakat besar dalam sepak bola. Ia memulai karier sepak bolanya di klub lokal, Ząbkowice Śląskie, sebelum kemudian bergabung dengan akademi sepak bola di klub Polonia Warszawa. Dari akademi ini, ia memulai perjalanan profesionalnya, tampil di tim senior Polonia Warszawa pada usia 16 tahun.
Namun, perjalanan Zieliński menuju panggung Eropa tidak berlangsung mulus. Setelah tampil mengesankan di level domestik, ia mendapat kesempatan untuk bergabung dengan tim U-19 Polandia. Penampilannya di level ini menarik perhatian klub-klub besar Eropa. Pada 2011, Zieliński mendapat tawaran untuk bergabung dengan klub Serie A Italia, Udinese.
Baca Juga: Kevin De Bruyne: Maestro Lapangan Hijau yang Menjadi Ikon Sepak Bola Modern
Perjalanan di Udinese
Zieliński memulai karier profesionalnya di Eropa dengan bergabung dengan Udinese pada tahun 2011. Meskipun ia langsung diikat oleh klub Serie A tersebut, Zieliński tidak langsung menjadi pemain utama di tim. Ia lebih sering dipinjamkan ke klub-klub lain untuk mendapatkan pengalaman bermain. Pada tahun 2014, Zieliński dipinjamkan ke Empoli, sebuah klub Serie A yang saat itu tengah berjuang di kasta tertinggi Italia.
Periode peminjaman di Empoli menjadi titik balik bagi Zieliński. Di sinilah ia mulai menunjukkan kualitas permainannya yang sesungguhnya. Sebagai gelandang serang yang cerdik dan kreatif, Zieliński mampu menjadi penghubung yang efektif antara lini tengah dan serangan tim. Kemampuannya dalam mengendalikan bola, visi permainan yang luar biasa, serta kontribusinya dalam mencetak gol dan memberikan assist, membuatnya menjadi salah satu gelandang muda terbaik di Serie A.
Berkat penampilan gemilangnya di Empoli, Udinese memutuskan sejarah untuk memanggil kembali Zieliński ke tim utama mereka pada tahun 2016. Namun, pada 2016 juga, Zieliński dipinjamkan ke Napoli, yang akhirnya mengontraknya secara permanen setelah melihat kualitas luar biasa yang dimilikinya. Kepindahan ini menjadi langkah besar dalam kariernya, dan Napoli menjadi tempat di mana Zieliński benar-benar berkembang menjadi salah satu gelandang terbaik di Serie A.
Baca Juga: Hakan Çalhanoğlu: Karier, Gaya Bermain, dan Kontribusinya di Dunia Sepak Bola
Kesuksesan di Napoli
Zieliński pindah ke Napoli pada tahun 2016 berita dengan status pinjaman, yang kemudian menjadi permanen pada 2018. Sejak bergabung dengan Napoli, ia menjadi bagian integral dari tim yang dipimpin oleh pelatih Maurizio Sarri dan kemudian oleh pelatih Gennaro Gattuso, hingga Luciano Spalletti.
Di Napoli, Zieliński telah berkembang pesat menjadi salah satu gelandang terbaik di Eropa. Dengan kemampuan teknis yang sangat baik, ia mampu mendikte permainan, mengatur tempo, serta memberikan kontribusi besar dalam menyerang. Zieliński sangat dikenal karena visi permainannya yang cermat dan akurat, yang memungkinkannya untuk menciptakan peluang bagi rekan setimnya. Selain itu, ia juga memiliki kemampuan untuk mencetak gol dari jarak jauh maupun menciptakan assist penting bagi striker-striker tim.
Musim 2017-2018 merupakan salah satu periode terbaik Zieliński di Napoli, di mana ia semakin matang dalam peran gelandang serang. Di bawah arahan pelatih Maurizio Sarri, Zieliński sering tampil sebagai penghubung antara lini tengah dan lini serang, memberikan kontribusi besar terhadap gaya bermain cepat Napoli. Meskipun tidak meraih gelar juara Serie A, penampilan Napoli yang impresif selama musim tersebut membuat Zieliński semakin dikenal sebagai gelandang dengan potensi besar.
Pada musim-musim berikutnya, Zieliński terus menunjukkan peningkatan. Dia bukan hanya dikenal sebagai pengatur permainan, tetapi juga pemain yang mampu memberikan ancaman nyata di area penalti lawan. Kualitasnya dalam memainkan umpan-umpan terobosan dan kemampuannya untuk membuat keputusan cepat di lapangan menjadikannya pemain yang sangat berharga bagi Napoli.
Baca Juga: Francesco Acerbi: Perjalanan Karier dan Peranannya di Dunia Sepak Bola
Gaya Permainan dan Kelebihan Piotr Zieliński
Piotr Zieliński dikenal sebagai gelandang serba bisa yang sangat teknis. Ia memiliki kemampuan untuk bermain di berbagai posisi di lini tengah, baik sebagai gelandang bertahan, gelandang tengah, maupun gelandang serang. Salah satu keunggulan utamanya adalah visinya yang luar biasa dalam membaca permainan dan mengatur ritme. Ia memiliki kemampuan untuk menemukan ruang dan memberikan umpan-umpan yang tajam, baik dari tengah maupun sisi lapangan.
Zieliński juga sangat tangguh dalam bertahan. Meskipun bukan seorang gelandang bertahan murni, ia mampu membantu tim dalam fase pertahanan dengan menjaga keseimbangan di lini tengah. Ia juga memiliki kaki yang sangat kuat, memungkinkan dirinya untuk mencetak gol dari jarak jauh, baik dengan kaki kanan maupun kiri.
Selain itu, Zieliński juga dikenal sebagai pemain yang sangat cerdas dalam hal pergerakan tanpa bola. Ia sering kali muncul di posisi-posisi yang menguntungkan dalam situasi serangan, serta memiliki insting untuk memberikan umpan-umpan yang mengarah ke gol.
Peran di Tim Nasional Polandia
Zieliński juga merupakan bagian penting dari tim nasional Polandia. Ia pertama kali dipanggil untuk memperkuat tim senior pada tahun 2013, dan sejak saat itu, ia telah menjadi salah satu pemain inti dalam skema permainan Polandia. Zieliński telah tampil di berbagai turnamen internasional, termasuk Piala Dunia FIFA dan Piala Eropa UEFA.
Di timnas Polandia, Zieliński memainkan peran yang sangat vital. Sebagai gelandang yang kreatif, ia sering menjadi penghubung antara lini tengah dan serangan. Kemampuannya dalam memberikan umpan terobosan serta kontribusinya dalam mencetak gol menjadikannya salah satu pemain yang paling diandalkan di tim nasional. Meskipun Polandia belum meraih gelar besar dalam kompetisi internasional, Zieliński tetap menjadi pemain kunci yang membawa timnas Polandia ke tingkat yang lebih tinggi.