
Awal Karier Joao Cancelo
Kalau bicara soal Joao Cancelo, rasanya selalu ada hal menarik untuk diulik. Pemain asal Portugal ini lahir pada 27 Mei 1994 di Barreiro, sebuah kota kecil dekat Lisbon. Sejak kecil, Cancelo sudah akrab dengan sepak bola jalanan. Dari situlah kemampuan olah bolanya terbentuk. Ia bergabung dengan akademi Benfica, salah satu klub terbesar di Portugal, dan mulai menunjukkan bakatnya sebagai bek sayap yang punya gaya bermain berbeda dari kebanyakan.
Di akademi Benfica, Joao Cancelo dikenal sebagai pemain dengan kecepatan luar biasa. Dia tidak hanya fokus bertahan, tetapi juga gemar membantu serangan. Karakteristik inilah yang kemudian menjadi ciri khasnya hingga sekarang. Perjalanan dari akademi menuju tim utama Benfica juga tidak memakan waktu lama karena talentanya begitu jelas terlihat.
Perjalanan ke Klub-Klub Besar Eropa
Setelah bersinar bersama Benfica, Joao Cancelo akhirnya dilirik klub-klub besar Eropa. Ia sempat dipinjamkan ke Valencia di La Liga. Di sana, Cancelo menunjukkan performa solid sebagai bek kanan. Fans mulai menyadari bahwa dirinya bukan hanya pemain bertahan biasa, melainkan seorang kreator serangan dari lini belakang.
Setelah Valencia, Cancelo pindah ke Inter Milan. Meski hanya semusim, ia berhasil mencuri perhatian banyak orang di Serie A. Kecepatan, teknik, dan visi bermainnya membuat Joao Cancelo dianggap sebagai salah satu bek kanan terbaik pada masanya. Namun, langkah besar dalam kariernya terjadi ketika ia bergabung dengan Juventus.
Di Juventus, Cancelo tampil luar biasa. Bermain bersama pemain top seperti Cristiano Ronaldo membuatnya semakin percaya diri. Kombinasinya dalam menyerang membuat banyak klub semakin tertarik. Hingga akhirnya, Manchester City datang dengan tawaran yang sulit ditolak.
Baca Juga: Transfer Mengejutkan! Jay Idzes Tinggalkan Venezia, Bergabung dengan Genoa
Masa Bersama Manchester City
Bersama Manchester City, Joao Cancelo benar-benar mencapai level yang berbeda. Pep Guardiola memanfaatkan kemampuan unik Cancelo untuk dimainkan bukan hanya sebagai bek kanan, tapi juga bek kiri dan bahkan sebagai inverted full-back. Artinya, Cancelo sering masuk ke tengah lapangan untuk membantu membangun serangan.
Keputusan Guardiola ini terbukti tepat. Cancelo menjadi salah satu kunci sukses City dalam beberapa musim terakhir. Dengan kreativitasnya, City bisa lebih fleksibel dalam menyerang. Tidak jarang, Joao Cancelo memberikan assist yang brilian atau bahkan mencetak gol penting dari posisi yang tidak biasa.
Yang membuat Cancelo spesial adalah kemampuannya membaca permainan. Dia tahu kapan harus naik membantu serangan dan kapan harus kembali bertahan. Kombinasi visi, teknik, dan stamina membuatnya jadi pemain yang hampir selalu diandalkan Guardiola dalam laga-laga besar.
Baca Juga: Norgard ke Arsenal: Sang Jenderal Baru di Lini Tengah Meriam London
Gaya Bermain Joao Cancelo
Kalau kita perhatikan, gaya bermain Joao Cancelo berbeda dengan bek sayap tradisional. Dia lebih menyerupai playmaker yang ditempatkan di posisi belakang. Dribbling-nya halus, umpannya akurat, dan dia tidak takut mencoba hal-hal berisiko demi menciptakan peluang.
Cancelo juga punya tendangan jarak jauh yang mematikan. Beberapa gol spektakulernya lahir dari luar kotak penalti, sesuatu yang jarang dimiliki bek sayap lainnya. Fleksibilitas inilah yang membuat banyak pelatih menyukai dirinya.
Selain itu, kemampuan Cancelo dalam bertahan juga solid. Meski lebih dikenal karena kontribusi ofensifnya, dia tidak pernah lalai menjaga pertahanan. Tekelnya bersih, posisinya selalu tepat, dan dia punya kecepatan untuk menutup ruang lawan dengan cepat.
Baca Juga: Joao Pedro ke Chelsea: Senjata Baru Si Biru di Lini Depan
Pengaruh di Tim Nasional Portugal
Tidak hanya di level klub, Joao Cancelo juga punya peran penting di tim nasional Portugal. Ia menjadi pilihan utama di posisi bek sayap. Bersama pemain lain seperti Ruben Dias, Bernardo Silva, dan Bruno Fernandes, Cancelo menjadi bagian dari generasi emas Portugal setelah era Cristiano Ronaldo.
Di Euro dan ajang internasional lainnya, kontribusi Cancelo sangat terasa. Meski sempat absen di beberapa turnamen besar karena masalah kesehatan, pengaruhnya tetap tidak tergantikan. Fans Portugal percaya Cancelo adalah salah satu bek sayap terbaik yang pernah dimiliki negaranya.
Baca Juga: Dewa United: Latar Belakang, Pemilik, dan Perjalanan di Liga Indonesia
Kontroversi dan Tantangan Karier
Meski punya karier gemilang, perjalanan Joao Cancelo tidak selalu mulus. Ia sempat mengalami masa sulit di Manchester City, terutama ketika hubungannya dengan Guardiola dikabarkan kurang harmonis. Situasi ini membuatnya dipinjamkan ke Bayern Munchen.
Bersama Bayern, Cancelo tetap menunjukkan kelasnya meski waktunya singkat. Ia membuktikan bahwa dirinya bisa beradaptasi dengan cepat di liga manapun. Namun, kepindahannya itu juga menjadi sorotan media karena dianggap mengejutkan. Banyak yang tidak menyangka seorang pemain penting seperti Joao Cancelo harus dilepas di tengah musim.
Selain itu, Cancelo juga pernah mengalami tragedi pribadi yang cukup berat di masa mudanya. Kehilangan ibunya dalam sebuah kecelakaan menjadi salah satu titik terendah dalam hidupnya. Namun, justru dari situ semangatnya untuk sukses semakin besar. Cerita hidupnya ini membuat banyak fans kagum dengan mentalitas dan keteguhannya.
Joao Cancelo Sebagai Inspirasi
Bagi banyak pemain muda, kisah Joao Cancelo adalah inspirasi. Dari kota kecil di Portugal, ia berhasil menembus panggung sepak bola dunia. Bakatnya dipadukan dengan kerja keras dan dedikasi yang tinggi.
Cancelo juga menunjukkan bahwa bek sayap bisa memiliki peran lebih dari sekadar bertahan. Ia mengubah cara pandang banyak orang tentang posisi tersebut. Kini, banyak klub mencari bek dengan kemampuan menyerang seperti Cancelo.
Tidak hanya itu, sifatnya yang rendah hati juga membuatnya disukai rekan setim dan fans. Meski sukses besar, ia tetap dikenal sebagai sosok yang ramah dan mudah bergaul.
Masa Depan Joao Cancelo
Pertanyaan besar yang sering muncul adalah bagaimana masa depan Joao Cancelo. Dengan kualitasnya yang luar biasa, hampir semua klub top Eropa pasti tertarik memilikinya. Entah ia bertahan lama di Manchester City, kembali ke Bayern, atau pindah ke klub lain, Cancelo tetap akan menjadi pemain penting di manapun ia bermain.
Usianya yang masih produktif memberi peluang besar untuk menambah koleksi trofi. Fans tentu berharap Joao Cancelo bisa terus tampil konsisten dan memberikan pertunjukan sepak bola yang menghibur. Dengan karier yang sudah penuh warna, masa depannya masih menjanjikan banyak cerita menarik